makalah studi kelayakan bisnis

BAB I

LATAR BELAKANG BISNIS

A.    Nama usaha dan pemiliknya

Nama Usaha :    Gerobak Café Dedek Nongkrong

Pemilik          : Wesrizal Fernando

B.     Alamat Perusahaan

Usaha ini beralamat di daerah kabupaten rokan hulu lebih tepatnya Jl. Lingkar, pematang berangan, rambah, kabupaten rokan hulu, riau

C.     Gambaran umum usaha

1.      Profil usaha

Gerobak café dedek  nongkrong adalah sebuah café tenda yang didesain simple namun nyaman sehingga cocok sebagai tempat untuk nongkrong. Berbagai fasilitas disediakan di cafe ini seperti hotspot area, full music, tempat lesehan yang nyaman. Gerobak café dedek  nongkrong buka selama 24 jam.

2.      Sejarah berdirinya usaha

Pemilik café mendirikan usahanya pada 1 juni 2017. Pada saat awal membukan usaha pemilik hanya menjual pop ice kecil kecilan. Setelah satu tahun berjualan pop ice, pada tahun 2018 pemilik mengembangkan usahanya dengan membuka gerobak café dedek nongkrong yang berjalan sampai saat ini.

Ide munculnya mendirikan sebuah usaha karena pemilik berinisiatif ingin memiliki usaha sendiri tanpa menjadi buruh di tempat orang lain. Berkembangnya usaha pop ice, pemilik melihat peluang usaha untuk membuka usaha gerobak café dedek nongkrong karena  banyaknya teman-teman sebayanya yang mengeluh tidak adanya tempat nongkrong yang nyaman disekitar tempat berdirinya usaha gerobak café dedek nongkrong.

3.       Jenis bidang usaha

Gerobak café dedek nongkrong  adalah usaha bisnis yang bergerak di bidang kuliner dengan konsep sederhana tetapi memiliki kualitas  kenyamannannya.

D.    Visi Misi Usaha

1.      Menyediakan tempat nongkrong yang nyaman dan murah

2.      Menyediakan menu makanan dan minuman dengan harga standar tapi kualitas maksimal

3.      Menyediakan tempat hang out bagi masyarakat rokan hulu khususnya remaja remaja rokan hulu secara hemat

BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A.    Bauaran Pemasaran

1.      Product

Gerobak café dedek nongkrong bergerak dalam bidang jasa dan produk

a.       Jasa

Gerobak café dedek nongkrong menyediakan secara gratis , hostpot dan full music

b.      Produk

Ø  makanan : mie instant, nasi goreng, roti bakar dan lain-lain.

Ø  minuman : kopi, the, cappuccino,coklat, aneka jus dan lain lain.

2.      Price

MENU	HARGA
Makanan
Nasi goreng	Rp 12.000
Mie instant (goreng) Mie instan  (berkuah)	Rp 10.000       Rp 10.000
Roti bakar	Rp 5.000
Minuman
Kopi susu	Rp 4.000
Kopi item	Rp 3.000
Coklat	Rp 6.000
Cappucino	Rp 5.000
Aneka jus	Rp 11.500

Sesuai dengan visi misi gerobak café dedek nongkrong yang memberikan produk dan pelayanan dengan harga terjangkau. Maka harga-harga yang ditawarkan juga tidak terlalu besar.

3.      Place

Karena sasaran dari gerobak café dedek nongkrong ini adalah masyarakat kabupate rokan hulu khususnya remaja-remaja rokan hulu, maka tempatnya di sekitar jalan lingkar area pemda.  Dengan sasaran dan target tersebut, maka letak cafe ini sangat strategis karena mudah dijangkau oleh oleh masyarkaat serta daerah tempat ini merupakan area tongkrongan anak muda.

4.      Promotion

Promosi dilakukan dengan banyak cara:

a)      Promosi Penjualan

b)      Makanan dan minuman Berdiskon ( minggu pertama )

c)      Brosur dan daftar harga

d)     Promosi melalui jejaring sosial ( facebook, twitter )

e)      Mengadakan berbagai perlombaan

B.     ANALISIS STP

1.      Segmenting

a.       Segmenting Dalam pemetaan konsumen, bisnis ini memetakan segi geografisnya pada wilayah lokal yaitu dikabupaten rokan hulu. dengan jenis kelamin baik perempuan maupun laki – laki yang memiliki uang saku, serta jenis usia umum.

b.      Bila dilihat dari komponen psikografis, gerobak café dedek nongkrong memiliki segmen dari semua kalangan khususnya kelas menengah ke bawah dengan memiliki gaya hidup yang suka nongkrong, suka membahas masalah kampus bersama teman-temannya.

c.       Sedangkan bila dilihat dari komponen perilaku, manfaat yang dicari adalah kenyamanan, keceriaan, kesenangan.

d.      Ukuran segmen anakmuda menengah kebawah yang memiliki gaya hidup suka nongkrong, suka membahas masalah kampus bersama teman – temannya.  

2.      Targeting

Pasar yang menguntungkan bagi gerobak café dedek nongkrong adalah masyarakat rokanhulu, khususnya remaja yang suka nongkrong bersama teman temannya.

3.      Positioning

Keunggulan kompetitif yang ditawarkan :

a.       Kenyamanan suatu tempat untuk berkumpul yang menyediakan berbagai makanan dan minuman, serta cemilan bagi para pengunjung yang hanya ingin bersantai.  Serta memberikan fasilitas WiFi dan  full music.

b.      Pelayanan yang santai namun tetap tepat sehingga pengunjung puas.

Maka dalam membangun presepsi konsumen agar konsumen tersebut loyal terhadap produk yang dihasilkan, perusahaan ini memberikan pelayanan yang bagus dengan mengutamakan kepercayaan konsumen dan memberikan produk yang berkualitas.   

C.    Analisa SWOT

1.      Kekuatan (Strength)

Kekuatan dari usaha ini yaitu memiliki perizinan usaha, tempat yang strategis, memiliki fasilitas wifi.

2.      Kelemahan (Weakness)

Kelemahan dari usaha ini yaitu produk yang umum dijual pesaing, keamanan kurang terjamin, disamping itu Banyak masyarakat yang lebih suka nongkrong d cafe cafe cukup dan terkenal.

3.      Peluang (Opportunity)

Peluang dari bisnis ini yaitu mampu bersaing dengan usaha-usaha makanan ringan disekitar, dapat memperluas wilayah pemasaran dengan meningkatkan mutu produk dan meningkatkan intensitas promosi di media sosial sebagai upaya mencapai pangsa pasar yang lebih besar serta mengembangkan usaha yang lebih besar.

4.      Ancaman (Treat)

Ancaman dari usaha ini yaitu pesaing yang terus bertambah dengan mutu produk pesaing yang tak kalah bagus.

BAB III

ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

A.    Analisis Lokasi

1.      Letak

Gerobak Cafe Dedek Nongkrong terletak Jl. lingkar, pematang berangan, rambah, kabupaten rokan hulu, riau

2.      Letak sumber bahan baku

Karena Gerobak Cafe Dedek Nongkrong terletak Jl. lingkar, pematang berangan maka dekat dengan pasar modern.

3.      Ketersediaan tenaga kerja terampil

Dalam hal ketenagakerjaan Gerobak Cafe Dedek Nongkrong merekrut masyarakat sekitar dengan system kerja partime dan full time.

4.      Ketersediaan listrik dan air

Listrik dan air tersedia melalui sewa dari tanah kontrak yang dipakai sebagai lokasi Gerobak Cafe Dedek Nongkrong

B.     Analisis produksi :

1.      Operasional

a.       Rencana produksi Gerobak Cafe Dedek Nongkrong sesuai dengan pesanan

b.      Bahan-bahan disesuaikan dengan menu

c.       Kualitas makanan Gerobak Cafe Dedek Nongkrong dijamin higienis

2.      Pengawasan operasional

Pengawasan operasional Gerobak Cafe Dedek Nongkrong dilakukan setiap hari olek pemilik Gerobak Cafe Dedek Nongkrong.

3.      Jumlah Produksi

Rata-rata setiap harinya Gerobak Cafe Dedek Nongkrong dapat memjual makanan dan minumannya sebanyak :

makanan nasi goreng : 25- 30 porsi per hari

makanan mie instan   : 1 dus perhari

aneka minuman          : 150 cup perhari

C.    Analisis Kesiapan Teknologi

Teknologi yang digunakan dalam kegiatan produksi yaitu teknologi yang masih sederhana seperti peralatan masak pada umumnya. Gerobak Cafe Dedek Nongkrong menggunakan teknologi pembuatan makanan dan minuman  seperti penggunaan : blender, mixer dan lain lain.

BAB IV

ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBERDAYA MANUSIA

A.    Analisis Penjadwalan Usaha

Dalam menjalankan Gerobak Cafe Dedek Nongkrong ini dibentuk sebuah penjadwalan agar kegiatan yang berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan. Penjadwalan usaha ini yaitu meliputi hari kerja dan jam kerja. Perusahaan ini beroperasi setiap hari dan libur pada hari hari lebaran. Sedangkan jam operasional  24 jam , Namun karyawan hanya berkerja dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB untuk yang full time sedangkan parttime berkerja dimulai pukul 17.00 WIB sampai 23.00 WIB.

B.     Analisis Perencanaan SDM

Kriteria umum yang harus dimiliki oleh para karyawan Gerobak Cafe Dedek Nongkrong adalah :

a.       Berpenampilan menarik

b.      Mau bekerja keras

c.       Memiliki loyalitas yang tinggi

d.      Bertanggung jawab

C.    Struktur Organisasi

 

D.    Job Description  Struktur Organisasi

Perlu adanya pembagian tugas (job description) yang jelas, agar para pegawai mampu melakukan tugas mereka masing-masing dengan baik. Pembagian tugas (job description) di gerobak café dedek nongkrong  antara lain:

1.      pemilik

a.       Merencanakan dan mengkoordinir kebutuhan SDM

b.      Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya peraturan perusahaan dengan baik.

c.       Melakukan perhitungan gaji.

d.      Melakukan hubungan instansi yang terkait untuk kepentingan bisnis usaha.

e.        Mengamankan system serta prosedur operasional dan harta usaha.

f.       Bertanggung jawab atas pelaksanaan system kerja di semua bagian

g.      Melakukan kontrol dan perbaikan-perbaikan atas kualitas produk..

2.      bendahara ( sekaligus kasir)

a.       Mengatur pemasukan dan pengeluaran

b.      Menerima pembayaran dari transaksi yang dilakukan dengan pelanggan

c.       Pembukuan laba/rugi

3.      Barista sekaligus bagian memasak makanan

a.       Membuatkan pesanan yang telah dipesan konsumen

b.      Mengatur kegiatan di dapur agar pesanan konsumen dapat terhidang tepat pada waktunya.

4.      Pelayan

a.       Mencatat semua pesanan yang diinginkan konsumen

b.      Memastikan konsumen sudah mendapatkan pesanan mereka

c.       Memastikan agar konsumen merasa puas dengan pesanannya

d.      Mengantar pesanan konsumen ke meja konsumen

BAB V

ASPEK KEUANGAN

A.    Analisis Permodalan

Adapun permodalan pada awal pembukaan usaha yaitu:

Perolehan Modal	Jumlah
Modal Sendiri	300.000.00
Hutang Bank	8.000.000.00
Total	8.300.000.00

Dimana dana tersebut digunakan untuk biaya operasional, biaya gaji karyawan, biaya promosi, biaya listrik, biaya studi kelayakan bisnis dan biaya lain-lain.

B.      Analisis Pendapatan dan Pengeluaran

Analisis Pendapatan dan Pengeluaran yang dibutuhkan oleh usaha ini yaitu untuk biaya operasional, biaya gaji karyawan, biaya promosi, biaya listrik, dan biaya lain-lain. sehingga perusahaan membutuhkan modal kerja kurang lebih 182.000.000 dengan rincian sebagai berikut:

1.      Rincian pengeluaran

a.       Kebutuhan biaya operasional/bulan = Rp 18.000.000

b.      Biaya gaji 7 karyawan/bulan

Full time ( 2 orang )  = Rp 1.600.000

Parttime  ( 5 orang ) = Rp 1.750.000

c.       Biaya listrik dan lain-lain/bulan = Rp 750.000

d.      Biaya sewa tempat/bulan = Rp 40.000

e.       Biaya WIFI /bulan = Rp 210.000

2.      Rincian Pendapatan

a.       pendapatan /hari = Rp 1.200.000

b.      pendapatan/bulan = Rp 36.000.000

C. Analisis Laba/Rugi per bulan

Gerobak Café Dedek Nongkrong

Laporan Laba/Rugi Perbulan

Pendapatan Penjualan bersih                 Total pendapatan	Rp 36.000.000	Rp 36.000.000
Beban Harga pokok penjualan Beban listrik Beban wifi Beban sewa tempat Beban gaji                  Total beban	Rp 18.000.000 Rp 750.000 Rp 210.000 Rp 40.000 Rp 3.350.000	Rp 22.350.000
Laba sebelum pajak Pajak Laba bersih		13.650.000 Rp 80.000 Rp 13.570.000

D.    Analisis rasio probabilitas

1.      Gros Profit Margin = (laba kotor/ total pendapatan) x 100%

laba kotor = 13.650.000

total pendapatan = 36.000.000

Gros Profit Margin  = 13.650.000/36.000.000 x 100%

= 37.91%

2.      Net Profit Margin = (laba bersih setelah pajak/ penjualan) x 100%

laba kotor = 13.570.000

total pendapatan = 36.000.000

Gros Profit Margin  = 13.570.000/36.000.000 x 100%

= 37.69

BAB VI

ASPEK HUKUM

Tujuan didalam aspek ini adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki.

c.       Identitas Usaha

Gerobak Cafe Dedek Nongkrong bergerak dibidang kuliner memiliki ciri khas tersendiri untuk menarik minat pelanggan ( warung tenda )

1.      Bentuk Usaha

Nama                       : Gerobak Cafe Dedek Nongkrong

Pemilik                  : wesrizal Fernando

Jenis Badan Usaha : Usaha Perseorangan

2.      Identitas Pemilik

Nama                      : wesrizal Fernando

Kewarganegaraan   : Indonesia

Jenis Kelamin          : laki-laki

d.      Perijinan

Perizinan yang dimiliki oleh usaha Gerobak Cafe Dedek Nongkrong adalah :

1.      surat izin usaha ( SIUP) dari dinas perdagangan kabupaten rokan hulu.

2.      stempel usaha